ARTI LOGO KOTA AMBON
1.
PENJELASAN UMUM
·
Lambang merupakan suatu rangkaian keseluruhan da nterdiri dari
bagian-bagian sebagai berikut :
1.
Belang manggurebe dengan 5 (lima) orang yang mengayuhnya mengambil
kedudukan tempat yang sentral
2.
Lautan berwarna biru tua :
3.
Tiga buah gunung berwarna hijau muda;
4.
Langit berwarna biru muda dengan 8 (delapan) ekor burung talang di
udara;
5.
Benteng berwarna kelabu dan diatasnya tulisan “Kotapraja Ambon”
pada dasar pita putih, warna huruf hitam, pad abagian tengah atas dari pada
benteng terpancang tombakdengan warna dasar hitam;
6.
Bagian tersebut pada 1 s/d 5 diatas dilingkari pada bagian kiri
dan kanannya (tidak seluruhnya dilingkari, bagian atas benteng terbuka) dengan
Ø Sepelepah daun sagu sebelah
kanan dengan warna dasar hijau tua;
Ø Serangkai buah kelapa yang baru
mekar dengan kuningnya berwarna kuning coklat sebelah kiri;
7. Parang Salawaku pada bagian bawah, lingkaran pada bagian pertemuan
antara pangkal tangkai dahan sagu dan pangkal rangkaian buah kelapa tersebut
pada sub 6 diatas.
8. Pada bagian terbawa dari keseluruhan bagian-bagian tersebut pada 1
sampai dengan 7 ditetapkan motto : “Bersatu Manggurebe Maju”, warna huruf hitam
ditulis di atas pita berwarna putih.
·
Yang merupakan lambang adalah rangkaian keseluruhan bagian
tersebut pada I.A. Titik 1 s/d 8 diatas.
·
Lambang ditempatkan atas bidang yang berbentuk segitiga (sama
kaki) dengan sudut puncaknya dibagian bawah.
Warna dasar dari bidang lambang
ini adalah merah tua dan pada tepi kedua kaki yang sama panjang yang diberi umai-umbai
berwarna kuning.
2.
PENJELASAN UMUM
Keterangan dari masing-masing
bagian dan warna-nya sehubungan dengan artinya sebagai pelambang (simbolis)
adalah sebagai berikut :
1.
Belang manggurebe serta lima orang yang mengayuhnya dengan warna
dasar putih. (1.A.I) :
Penjelasan arti : bentuk pelambang yang bersifat khas Daerah Maluku yang secara jelas sekali melambangkan dinamika gerak maju untuk mencapai tujuan atas dasar-dasar;
Penjelasan arti : bentuk pelambang yang bersifat khas Daerah Maluku yang secara jelas sekali melambangkan dinamika gerak maju untuk mencapai tujuan atas dasar-dasar;
a. Gotong royong
b. Jiwa dan semangat persatuan
c. Disiplin
d. Pimpinan
e. Kepastian tujuan
Kelima orang yang mengayuhnya melambangkan persatuan
kegotongroyongan sesuai dengan dasar Pancasila. Warna dasar putih melambangkan
kesucian.
2.
Lautan dengan warnanya yang biru tua menggambarkan secara
realistis keadaan lautan di daerah Maluku khususnya. Sebagai pelambang maka
lautan dan gelombangnya melambangkan pula samudra perjuangan yang dihadapi
dalam usaha kita untuk mencapai tujuan cita-cita kita.
3.
Tiga buah gunung berwarna hijau muda, langit berwarna biru muda
serta delapa eor burung talang.
Jika dihubungkan sekaligus dengan lautan menggambarkan keindahan dan kemegahan alami di Maluku dan ibukotanya Ambon. Ini juga menggambarkan segi geografis Daerah Maluku yaitu Daerah yang terdiri dari rangkaian kepulauan yang dihubungkan dengan lautan. Tiga buah gunung merupakan sejarah Trikora dimana Daerah Maluku khususnya Kotapraja Ambon telah turut memberi saham yang sangat besar aritnya (Kotapraja Ambon adalah satu-satunya Kotapraja di garis depan dalam pelaksanaan Trikora)
Jika dihubungkan sekaligus dengan lautan menggambarkan keindahan dan kemegahan alami di Maluku dan ibukotanya Ambon. Ini juga menggambarkan segi geografis Daerah Maluku yaitu Daerah yang terdiri dari rangkaian kepulauan yang dihubungkan dengan lautan. Tiga buah gunung merupakan sejarah Trikora dimana Daerah Maluku khususnya Kotapraja Ambon telah turut memberi saham yang sangat besar aritnya (Kotapraja Ambon adalah satu-satunya Kotapraja di garis depan dalam pelaksanaan Trikora)
4.
Benteng berwarna Kelabu adalah pelambang kota dan hal ini
dijelaskan dengan tulisan “Kotapraja Ambon” di atas dinding benteng tersebut.
5.
Tombak dan Parang Salawaku melambangkan senjata rakyat untuk
mempertahankan kemerdekaannya.
6.
Lingakaran pelepah daun sagu serta rangkaian buah kelapa yang baru
mekar (6) melambangkan sumber hidup rakyat di Daerah Maluku sejak purbakala.
7.
Motto : “Bersatu Manggurebe Maju” merupakan intisari dari
keseluruhan arti lambang tersebut.
8.
Jumlah bungkal batu pada dinding benteng yang masing-masing
terdiri dari 18 dan 17 bungkal melambangkan 1817 (melambangkan memuncak
semangat patriotik rakyat Maluku di bawah pimpinan Kapitan Pattimura untuk
menentang penjajahan).
9.
Buah kelapa yang baru mekar sebanyak 17 buah, burung talang
sebanyak 8 ekor dan daun sagu sebanyak 45 helai melambangkan angka keramat
17–8-1945
3.
KETERANGAN
Semua bentuk-bentuk yang merupakan bahan dasar untuk lambang
adalah bentuk-bentuk nyata yang mengandung arti dan nilai dalam hidup
sehari-hari rakyat di Maluku dan dipersatukan dalam satu rangkaian keseluruhan
sehingga dengan demikian secara jelas menonjolkan hal sebagai berikut
1.
Sifat khas Kotapraja Ambon dalam kedudukannya sebagai Ibukota
Daerah Tingkat I Mlauku
2.
Dasar dan tujuan yang identik dengan dasar dan tujuan negara dan
bangsa kita dalam menyelesaikan revolusinya.
Bidang segitiga dengan warna dasar merah tua di atas, dimana
lambang ditempatkan dan umbai-umbai kuning pada bagian tepi kedua sisinya
adalah warna-warna dasar yang dikenal dan bernilai, khususnya merah untuk
masyarakat Daerah Maluku melambangkan tekad dan keberanian, sedangkan kuning
melambangkan keluhuran.
PETA KOTA AMBON
KECAMATAN DI KOTA AMBON
1. Kecamatan Baguala
2. Kecamatan Leitimur Selatan
3. Kecamatan Nusaniwe / Nusanive
4. Kecamatan Sirimau
5. Kecamatan Teluk Ambon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar